Peran Ulama sebagai Pemersatu Ummat

“Tugas penting ini berdampak positif dalam menghalau pengrusakan, memberikan solusi terhadap pelbagai permasalahan dan menutup jalan bagi musuh Islam untuk masuk menyerang ummat Islam.

Hilangnya penghayatan nilai-nilai ini menyebabkan terbukanya pintu dan celah untuk menghancurkan ummat Islam juga melumpuhkan potensi intelektual, pengetahuan dan sumber daya alam yang mereka miliki dengan mengadu domba diantara mereka satu sama lain sebagai ganti dari upaya peningkatan kualitas mereka sebagai ganti dari upaya menghalau tipu muslihat mereka yang berbuat melampau batas,mereka yang zhalim,melampaui batasan hukum, yang berperan merusak moral dan polar fikir ummat Islam.

Alih-alih mereka bersatu dalam upaya menghalau keburukan tersebut ataupun mencurahkan ide pemikiran, harta dan waktu untuk menghalau kejahatan ini, serta memperkokohkan ummat, meningkatkan kualitas dan memajukan mereka lenyap dan terbuang sia-sia mayoritas pemikiran, harta dan waktu mereka juga potensi keilmuan , intelektualitas hanya demi perseteruan panjang diantara sesama ummat Islam. Tanpa disadari, hal tersebut memperkuat musuh mereka dan membuka celah lemah ummat Islam, menggoncang kedudukan dan kemapanan mereka, karena sebab itulah , tersebar kerusakkan polar fikir,akhlak, dan rusaknya kerukunan diantara mereka juga dalam penunaian perintah da’wah sesama ummat maupun golongan lain selain ummat Islam yang ada di permukaan Bumi, karena keagungan dalam penegakan tugas agama ini terletak pada cara kita menyampaikan amanat ini dengan baik terhadap siapapun dimuka bumi ini, juga terhadap semua golongan yang kafir karena agama ini datang tidak hanya khusus untuk kita ataupun khusus untuk satu desa maupun negara tertentu bersabda Nabi Besar Muhammad (saaw) “Nabi terdahulu diutus hanya untuk kaumnya dan aku di utus untuk sekalian manusia.” 

~ Al Habib Umar bin Muhammad Bin Salim Bin hafidz Bin Syech Abu BAkar Bin Salim , Ceramah Da’i Ilaa Allah, Lombok , Muharram 1426H